Mahasiswa dan Nasionalisme

I. Definisi Mahasiswa
Mahasiswa atau Mahasiswi adalah panggilan untuk orang yang sedang menjalani pendidikan tinggi di sebuah universitas atau perguruan tinggi.


II. Definisi Nasionalisme
Menurut Ernest Renan, Nasionalisme adalah kesatuan solidaritas yang besar, tercipta oleh perasaan pengorbanan yang telah dibuat di masa lampau untuk membangun masa depan bersama. Hal ini menuntut kesepakatan dan keinginan yang dikemukakan dengan nyata untuk terus hidup bersama. Nasionalisme ini juga diartikan sebagai nasionalisme anti kolonialisme.
Nasionalisme Kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik". Teori ini mula-mula dibangun oleh Jean Jacques Rousseau dan menjadi bahan-bahan tulisan. Antara tulisan yang terkenal adalah buku berjudul Du contract sosiale(atau dalam Bahasa Indonesia "Mengenai Kontrak Sosial").

III. Pembahasan
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa seharusnya dapat mencerminkan rasa nasionalisme dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa sebagai generasi terdidik seharusnya menjadi ujung tombak kebangkitan bangsa. tentu kita masih ingat sejarah sumpah pemuda, waktu itu pemuda-pemuda menjadi ujung tombak melawan penjajah. dan kemerdekaan Indonesia juga merupakan peran pemuda yang menentang kaum tua sehingga Indonesia dapat merdeka.
Dewasa ini rasa nasionalisme mahasiswa tampaknya sudah tergerus oleh zaman. di era globalisasi seperti sekarang, arus informasi dan budaya barat tidak dapat dibendung lagi. contohnya, kebanyakan mahasiswa lebih senang menghabiskan waktu jalan-jalan di mall dari pada mengunjungi museum bersejarah. kita lihat peringatan sumpah pemuda dan kebangkitan bangsa hanya dijadikan sebagai peringatan belaka, namun tidak diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Walaupun Indonesia sudah merdeka, namun bangsa ini masih dijajah oleh bangsa lain melalui budaya-budaya barat. mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus sadar dari sekarang, kalau tidak budaya bangsa ini akan hilang.
Referensi : wikipedia.com ;